TENGGARONG, tribunkaltim.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) meminta pemerintah pusat menambah insentif guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) non sertifikasi Kukar.

"Kami berharap pemerintah pusat memberikan tambahan insentif guru PNS non sertifikasi Kukar tahun 2009," kata Pj Bupati Kukar Sulaiman Gafur, Selasa (1/5/2010).

Sulaiman menjelaskan, insentif guru PNS non sertifikasi yang digelontorkan pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 12,9 miliar pada 2009 tidak cukup untuk dibagi kepada 5.287 guru PNS non sertifikasi yang terdata di Disdik Kukar.

Dana yang baru disalurkan Desember 2009 kepada Pemkab Kukar tersebut hanya bisa digunakan untuk membayar insentif selama 9 bulan. Padahal Peraturan Presiden No.52 Tahun 2009 menjelaskan, pemberian insentif sebesar Rp 250 ribu kepada guru PNS non sertifikasi dilakukan selama 12 bulan.

"Kami sudah berkonsultasi dengan pemerintah pusat. Menurut Dinas Pendidikan Kukar, kita punya peluang untuk meminta tambahan insentif, karena ada guru yang belum masuk dalam database penerima insentif," kata Sulaiman. (*)