Rita-Ghufron Hanya Kalah di Dua Kecamatan
Diposkan oleh Muara KamanPasangan Rita-Ghufron diapit Ketua KPU Pendidikan Karakter Pada Anak Harus Sedini Mungkin
Penahanan Rektor Unikarta Dibantarkan
Berita Terkini
Senin
Ilustrasi
Senin, 7 Juni 2010 | 21:22 WITA
SAMARINDA - Masih lemahnya persiapan guru sebelum proses belajar-mengajar di sekolah menjadi perhatian Dinas Pendidikan Samarinda. Bukan apa-apa, faktor perencanaan sangat berpengaruh terhadap kualitas materi yang akan diberikan kepada murid. Kepala Disdik Samarinda Harimurti WS melalui Endang Sri Rumiati Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah Disdik Samarinda menuturkan, hal ini sebenarnya menjadi salah satu bagian pengawasan dari kepala sekolah.
"Jadi guru itu tidak bisa langsung libur begitu saja kalau ada hari libur. Ini termasuk dalam pemanfaatan hari libur dalam persiapan proses belajar dan mengajar. Sesuai dengan Permendiknas No 22/2006 maka hari libur itu ada ketetentuannya. Kalau hari libur, maka guru menggunakan hari itu untuk persiapan materi dan sebagainya. Setelah persiapan selesai, silakan libur," kata Endang, Senin (7/6).
Masa libur panjang tahun ajaran 2010/2011 ini, kata Endang, juga harus dimanfaatkan para guru untuk menyiapkan rancangan materi belajar, sehingga tidak kelabakan saat masuk tahun ajaran baru. "Selain itu, dari sisi perencanaan juga masih kurang lengkap. Salah satunya adalah analisis konteks misalnya silabus, pemetaan materi yang mana diajarkan terlebih dahulu kepada murid serta kriteria pencapaian standar. Saat ini, guru memang membuat silabus tetapi ya begitu saja," ujarnya.
Endang juga memaparkan, salah satu kelemahan dalam penataan pendidikan di Samarinda saat ini adalah belum lengkapnya rencananya strategis kepala sekolah 4-5 tahun ke depan. Selain itu, dokumen KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) setahun ke depan juga belum rinci dan belum memuat semua rencana sekolah. "Saat ini KTSP sudah biasa dibuat sekolah, tapi belum lengkap sesuai dengan yang dianjurkan BSNP," ujar Endang.
Endang juga mengakui, pengawasan yang dilakukan kepala sekolah maupun pengawas sekolah belumlah menyeluruh, sehingga target-target yang mesti dicapai belum maksimal. "Selain itu, juga dari sisi kualifikasi guru belum linier, yakni antara pendidikan S1 guru kadang kala tidak sesuai dengan bidang pengajarannya. Ini jelas ikut menghambat. Kita tidak pungkiri hal itu secara profesional ikut berpengaruh," ujarnya.
Dari semua kelemahan yang ada dan upaya untuk memperbaiki, kata Endang, maka kepala sekolah memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan, supervisi dan juga evaluasi. Kendati demikian, bukan berarti berbagai tuntutan kepala sekolah itu tidak akan berujung pada reward and punishment. Namun, untuk saat ini Disdik masih melakukan pendekatan secara persuasif terlebih dahulu. "Kami titikberatkan pada pembinaan dan kalau sudah berjalan, maka bisa saja kami membuat sistem reward and punishment," ujarnya. (may)
"Jadi guru itu tidak bisa langsung libur begitu saja kalau ada hari libur. Ini termasuk dalam pemanfaatan hari libur dalam persiapan proses belajar dan mengajar. Sesuai dengan Permendiknas No 22/2006 maka hari libur itu ada ketetentuannya. Kalau hari libur, maka guru menggunakan hari itu untuk persiapan materi dan sebagainya. Setelah persiapan selesai, silakan libur," kata Endang, Senin (7/6).
Masa libur panjang tahun ajaran 2010/2011 ini, kata Endang, juga harus dimanfaatkan para guru untuk menyiapkan rancangan materi belajar, sehingga tidak kelabakan saat masuk tahun ajaran baru. "Selain itu, dari sisi perencanaan juga masih kurang lengkap. Salah satunya adalah analisis konteks misalnya silabus, pemetaan materi yang mana diajarkan terlebih dahulu kepada murid serta kriteria pencapaian standar. Saat ini, guru memang membuat silabus tetapi ya begitu saja," ujarnya.
Endang juga memaparkan, salah satu kelemahan dalam penataan pendidikan di Samarinda saat ini adalah belum lengkapnya rencananya strategis kepala sekolah 4-5 tahun ke depan. Selain itu, dokumen KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) setahun ke depan juga belum rinci dan belum memuat semua rencana sekolah. "Saat ini KTSP sudah biasa dibuat sekolah, tapi belum lengkap sesuai dengan yang dianjurkan BSNP," ujar Endang.
Endang juga mengakui, pengawasan yang dilakukan kepala sekolah maupun pengawas sekolah belumlah menyeluruh, sehingga target-target yang mesti dicapai belum maksimal. "Selain itu, juga dari sisi kualifikasi guru belum linier, yakni antara pendidikan S1 guru kadang kala tidak sesuai dengan bidang pengajarannya. Ini jelas ikut menghambat. Kita tidak pungkiri hal itu secara profesional ikut berpengaruh," ujarnya.
Dari semua kelemahan yang ada dan upaya untuk memperbaiki, kata Endang, maka kepala sekolah memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan, supervisi dan juga evaluasi. Kendati demikian, bukan berarti berbagai tuntutan kepala sekolah itu tidak akan berujung pada reward and punishment. Namun, untuk saat ini Disdik masih melakukan pendekatan secara persuasif terlebih dahulu. "Kami titikberatkan pada pembinaan dan kalau sudah berjalan, maka bisa saja kami membuat sistem reward and punishment," ujarnya. (may)
Label: Kabar
0 Comments:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Subscribe via email
Muara Kaman Etam Headline Animator
Subscribe Now: Feed Icon
Label
- Abunawas (1)
- Arkeologi (1)
- Astronomi (3)
- Fenomena (2)
- Jual Pulsa (1)
- Kabar (36)
- Kesehatan (3)
- Lingkungan Hidup (1)
- Luar Negeri (2)
- Mini Post (4)
- Muara Kaman (16)
- Nasional (11)
- Pendidikan (1)
- Pengembangan (2)
- Perkembangan (1)
- Politik Daerah (6)
- Profile (1)
- Ramalan (1)
- Serba-serbi (10)
- Sport (1)
- Teknologi (1)
Daftar Urutan anda saat ini
Tulis Pesan anda
Jadwal Piala Dunia 2010 Afsel
11 Juni | A | Afrika S vs Meksiko |
11 Juni | A | Uruguay vs Perancis |
12 Juni | B | Korea S vs Yunani |
12 Juni | B | Argentina vs Nigeria |
12 Juni | C | Inggris vs Amerika |
13 Juni | D | Jerman vs Australia |
13 Juni | D | Serbia vs Ghana |
13 Juni | C | Aljazair vs Slovenia |
14 Juni | E | Belanda vs Denmark |
14 Juni | E | Jepang vs Kamerun |
14 Juni | F | Italia vs Paraguay |
15 Juni | G | Brasil vs Korea U |
15 Juni | G | P Gading vs Portugal |
15 Juni | F | Selandia B vs Slowakia |
16 Juni | A | Afrika S vs Uruguay |
16 Juni | H | Honduras vs Chili |
16 Juni | H | Spanyol vs Swiss |
17 Juni | A | Meksiko vs Perancis |
17 Juni | B | Nigeria vs Yunani |
17 Juni | B | Argentina vs Korea S |
18 Juni | C | Amerika vs Slovenia |
18 Juni | C | Inggris vs Aljazair |
18 Juni | D | Jerman vs Serbia |
19 Juni | E | Denmark vs Kamerun |
19 Juni | D | Australia vs Ghana |
19 Juni | E | Belanda vs Jepang |
20 Juni | F | Paraguay vs Slowakia |
20 Juni | F | Italia vs Selandia B |
20 Juni | G | Brasil vs P Gading |
21 Juni | H | Spanyol vs Honduras |
21 Juni | H | Swiss vs Chili |
21 Juni | G | Korea U vs Portugal |
22 Juni | A | Meksiko vs Uruguay |
22 Juni | A | Perancis vs Afrika S |
22 Juni | B | Nigeria vs Korea S |
22 Juni | B | Yunani vs Argentina |
23 Juni | D | Australia vs Serbia |
23 Juni | D | Ghana vs Jerman |
23 Juni | C | Amerika vs Aljazair |
23 Juni | C | Slovenia vs Inggris |
24 Juni | F | Paraguay vs Selandia B |
24 Juni | F | Slowakia vs Italia |
24 Juni | E | Kamerun vs Belanda |
24 Juni | E | Denmark vs Jepang |
25 Juni | G | Portugal vs Brasil |
25 Juni | G | Korea U vs P Gading |
25 Juni | H | Chili vs Spanyol |
25 Juni | H | Swiss vs Honduras |
BABAK PEREMPAT FINAL | ||
7 Juni | ||
8 Juni | ||
7 Juni | ||
8 Juni | ||
BABAK SEMI FINAL | ||
7 Juni | ||
8 Juni | ||
JUARA TIGA | ||
7 Juni | ||
FINAL | ||
7 Juni |