Rita-Ghufron Hanya Kalah di Dua Kecamatan
Diposkan oleh Muara Kaman
Pasangan Rita-Ghufron diapit Ketua KPU Pendidikan Karakter Pada Anak Harus Sedini Mungkin
Pendidikan Karakter Pada Anak Harus Sedini MungkinPenahanan Rektor Unikarta Dibantarkan
Senin
Rabu, 7 April 2010 | 17:03 WITA
* Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Basir DaudTENGGARONG, TRIBUNKALTIM.co.id - Tenaga Tidak Tetap Daerah (T3D) yang tergabung dalam Aliansi T3D Kukar (ATK) yang beranggotakan 2.896 orang meminta Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) membayar gaji mereka selama kurang lebih 28 bulan sejak Januari 2008.
Itu disampaikan Kuasa Hukum ATK dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mahakam Agus Amri usai sidang mediasi perdata antara T3D dengan Pemkab Kukar di Pengadilan Negeri Tenggarong, Rabu (7/4/2010).
Agus menjelaskan, angka Rp 86,9 miliar itu berasal dari perhitungan gaji 2.896 T3D yang belum dibayar Pemkab Kukar sejak Januari 1998. "Kalau dihitung per bulan, gaji mereka yang belum dibayar sebesar Rp 3,2 miliar," ujar Agus. Ia menambahkan, pemkab digugat karena menolak melakukan pembayaran terhada 2.896 T3D yang memegang Surat Keputusan (SK) pengangkatan T3D mulai Januari 2008. (*)
Itu disampaikan Kuasa Hukum ATK dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mahakam Agus Amri usai sidang mediasi perdata antara T3D dengan Pemkab Kukar di Pengadilan Negeri Tenggarong, Rabu (7/4/2010).
Agus menjelaskan, angka Rp 86,9 miliar itu berasal dari perhitungan gaji 2.896 T3D yang belum dibayar Pemkab Kukar sejak Januari 1998. "Kalau dihitung per bulan, gaji mereka yang belum dibayar sebesar Rp 3,2 miliar," ujar Agus. Ia menambahkan, pemkab digugat karena menolak melakukan pembayaran terhada 2.896 T3D yang memegang Surat Keputusan (SK) pengangkatan T3D mulai Januari 2008. (*)
0 Comments:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
FeedBurner FeedCount
Muara Kaman Etam Headline Animator
Subscribe Now: Feed Icon
