TENGGARONG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) menilai pembangunan kampus baru Unikarta di Tenggarong Seberang mangkrak karena sampai saat ini bangunan dengan luas tanah kurang lebih 100 hektare (ha) itu belum selesai. "Itu sudah mangkrak namanya. Kondisnya masih rangka bangunan. Kalau dilihat baru 30 persen. Padahal target Pemkab Kukar kampus baru kami sudah bisa diserahterimakan tahun ini," ujar Presiden BEM Unikarta Ramadan, Rabu (14/4).

Ramadan menjelaskan, bangunan berstandar Perguruan Tinggi (PT) nasional itu rencananya menggunakan anggaran Rp 400 miliar dan dibangun mulai 2002. Dengan kenaikan bahan bangunan, Ramadan memprediksi kebutuhan anggaran akan meningkat dari rencana sebelumnya. Selama ini kata Ramadan, pembangunan Kampus Baru Unikarta tersebut dilakukan tanpa sistem multiyears, sehingga tidak ada konsistensi penggaran dari APBD Kukar setiap tahun.

Dengan kondisi yang masih jauh dari harapan, Ramadan mengaku pesimis Pemkab Kukar bisa merampungkan Kampus Baru Unikarta pada tahun 2010. "Kami sangat menyayangkan prioritas pembangunan di Kukar. Selama ini Pemkab dan DPRD menggembar-gemborkan peningkatan kualitas SDM, tapi perguruan tinggi yang akan menjadi ujung tombak peningkatan SDM tidak mendapat porsi perhatian yang baik," katanya.

Ia menilai ada kesan lempar tanggung jawab antara Pemkab Kukar dan DPRD Kukar soal pembangunan Unikarta. Saat mahasiswa menanyakan pembangunan kampus baru Unikarta di Tenggarong Seberang yang belum rampung, Dinas Pendidikan, kata Ramadan, mengatakan, DPRD Kukar kurang memberikan dukungan anggaran yang memadai penyelesaian pembangunan.

Di sisi lain, Komisi IV DPRD Kukar yang membidangi masalah pendidikan mengatakan, Dinas Pendidikan Kukar tidak getol memperjuangkan anggaran pembangunan lanjutan kampus baru Unikarta. "Kalau begini kondisinya, Pemkab dan DPRD saling lempar tanggung jawab. Hari gini masih lemah koordinasi, apa kata dunia," katanya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kukar Marwan mengatakan, pembangunan Kampus Unikarta di Tenggarong Seberang sudah dianggarkan melalui APBD Kukar sebesar Rp 10 miliar. Proses pembangunan lanjutan kata Marwan tengah berjalan. "InsyaAllah tahun ini selesai," ujarnya. (asi)